Menurut penulis, sebenarnya tidak ada kiat tertentu agar sukses dapat diterima 
menjadi mahasiswa/mahasiswa STAN. Namun tidak ada salahnya, calon peserta USM 
STAN mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar peluangnya lebih besar dan dapat 
bersaing dengan puluhan bahkan ratusan ribu peserta lain.
Ada beberapa faktor-faktor pendukung agar sukses bisa diterima di STAN, yang 
terdiri dari beberapa unsur pokok, yaitu :
* Kecerdasan Akademik
* Kecerdasan Emosi dan Mental
* Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan Akademik
Sebagai prasarat mutlak untuk bisa mengikuti seleksi awal USM STAN adalah 
kemampuan akademik, yaitu berupa nila rata-rata ujian tertulis minimal 7,0. 
Entah itu ada nilai 5, 9 dan seterusnya, yang penting memenuhi minimal rata-rata 
yang dipersyaratkan.
Setelah Anda memenuhi persyaratan ini, baru bisa mendaftar sebagai peserta 
ujian, namun ini baru permulaan dan baru memenuhi syarat menjadi peserta, nah 
untuk memperbesar peluang diterima di STAN ada beberapa lagi kemampuan yang 
dibutuhkan diantaranya kecerdasan emosi dan mental serta kecerdasan spiritual.
Persiapan secara akademik yang perlu dipersiapkan sejak dini, antara lain :
Potensi Akademik & Kemampuan Umum, yang dapat ditingkatkan dan dilatih sejak 
dini dengan mempelajari buku persiapan masuk stan yang banyak diterbitkan alumni 
stan, sebaiknya pilihlah buku persiapan/kumpulan soal yang tingkat kesalahannya 
kecil dan yang berkualitas. Kemampuan umum dapat ditingkatkan dengan mengikuti 
perkembangan isue terkini dari televisi, koran, radio, dll.
Bahasa Inggris, yang dapat ditingkatkan dengan mengikuti kursus-kursus yang 
banyak diselenggarakan lembaga nonformal.
Bahasa Indonesia, Materi bahasa Indonesia biasanya porsinya paling sedikit, 
namun juga perlu dipersiapkan dengan baik agar dapat mendongkrak total nilai, 
kelihatannya Bahasa Indonesia sangat mudah, namun jika tidak teliti, banyak 
peserta yang terjebak, oleh karena itu miliki pula buku pedoman ejaan yang 
disempurnakan.
Kecerdasan Emosional dan Mental
Meskipun secara akademik,nilai yang kita peroleh sangat bagus, namun jika saat 
ujian tidak siap secara emosional dan mental, mungkin panik, grogi, dan 
lain-sebagainya, hal ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir yang kita peroleh, 
karena akan memecah konsentrasi dan akhirnya tidak bisa mengerjakan soal dengan 
baik.
Kecerdasan Spiritual
Menurut penulis, justru kecerdasan spiritual ini merupakan faktor paling 
menentukan. Sepandai apapun jika Tuhan tidak menghendaki maka mustahil bisa 
sukses dalam ujian masuk STAN, namun walaupun secara akademis biasa-biasa saja, 
tidak menutup kemungkinan bisa diterima di STAN. Oleh karena itu selain 
persiapan fisik, mental emosional, jangan lupakan persiapan spiritual.
Apa itu persiapan spiritual?
Jika semua persiapan sudah dilakukan, maka jangan lupa untuk memohon kepada 
Tuhan Yang Maha Menentukan (Yang Maha Meluluskan), agar selalu diberikan 
kesehatan, diberikan kemudahan untuk menyerap materi pelajaran, diberikan 
kemudahan untuk mengingat materi dan diberikan petunjuk untuk mempelajari materi 
yang akan diujikan, mendapat bimbingan saat ujian serta dapat sukses 
melaksanakan ujian. Persiapan spiritual selain dilakukan dengan banyak berdoa, 
juga banyak minta doa orang tua, saudara, teman serta dengan memperbanyak 
sedekah, yang intinya selalu berusaha berdekat-dekat dengan penentu keputusan 
(Tuhan YME).
Setelah itu semua kita lakukan, kita harus menyerahkan semuanya kepada Yang Maha 
Meluluskan.
Selamat bergabung dengan keluarga besar Departemen Keuangan, dan menjadi 
pengelola keuangan negara yang handal, cerdas dan jujur.
diperkenankan mencopy, menyebarkan dengan menuliskan sumbernya (www.stan-prodip.info)
 
No comments:
Post a Comment